Search this blog

Minggu, 10 Juli 2011

Apa sich asyiknya sekolah di Amerika???


Jika mengingat pengalaman Excharge Yearku tahun lalu, wahh...! rasa-rasanya pengen banget mengulang 1 tahun yang begitu mengesankan itu, Kalau cerita mengenai pengalaman-pengalaman menarik,heboh,sedih,maupun mengesankan tentu tak akan ada habisnya! 1 .....haha...well, kali ini aku akan fokus bercerita tentang sistem pendidikan di USA, kelebihan dan kekuranganya, serta mungkin apa saja yang bisa diterapkan disini menurut kacamata penglihatanku.
            Nah,ketika mendapat kabar bahwa aku lolos jadi salah satu wakil Indonesia untuk mengikuti progam pertukaran pelajar di USA , I was so freaking excited!!. Dari dulu aku mengidam-idamkan untuk berada dikelas “internasional” yang saat ini mulai banyak ada disekolah-sekolah favorit diberbagai daerah ,Eehhm,,yang aku liat,selama ini banyak sekolah berlabel “internasional” yang belum menunjukan ke”internasional”an mereka. Di Exchange Yearku, aku bener-bener merasakan berada disekolah internasional. Pembalajaran full english ( Ya iya Lah .....!! ), bersekolah berbagai background orang dari Thailand, Vietnam, Spanyol, Germany, dll.
Perlu diketahui sistem pendidikan di USA dimulai dari kindergarten (TK), 6 years of elementary school ( 6 tahun SD ), 2 years of Midlle school ( 2 tahun SMP ) and 4 years of high school ( 4 tahun SMA ) sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang kita punya, SMA 4 tahun ?? ..yeah, dimulai dari Freshmen , Sophomore , Junior & Senior ( kalau di Indonesia dimulai dari kelas 9,10,11,dan 12 ). Belajar di SMA Indonesia, kita dituntut untuk menguasai kurang lebih 15 pelajaran, Nah,,,kalau di USA, kita hanya belajar 5-7 pelajaran setiap semesternya. Jadi, kita bisa fokus dengan pelajaran yang bener-bener kita suka.
Memang tetep ada Major Subjects yang harus diambil siswa, misal US History, Math, Scrence, PE ( Physical education ), English, dll. Tapi jika kita sudah menyelesaikan Major Subject tersebut, kita bisa fokus dech dengan pelajaran yang kita suka.
me and my host mom
            Hari pertama disekolah, aku sudah di bingungkan dengan harus memilih hanya 5 pelajaran dari sekitar 30an pelajaran yang mereka tawarkan disana. Akhirnya di trimester 1 ( Caturwulan 1 ) aku putuskan untuk mengambil mapel English 1, American Studies , Choir ( Paduan Suara ) , IB Math, & art 1 . Ditrismester 2, aku mengambil Digital photo 1, IB Math, Physich, Choir, Chemistry 1, Musical Theatre,& English 2 . Nah,,,kelas-kelas disana sangat menyenangkan, guru bertanggung jawab penuh terhadap  kelasnya. Dengan sistem moving class, kita jadi gak jenuh dech. Dari semua pelajaran yang aku ambil disana, Art ,Digital photo, Choir & Musical theatre merupakan “classes” yang paling menyenangkan karena tidak aku dapatkan di Indonesia. Kelas yang paling berat yaitu English, Lucunya temen-temenku yang notabene Native Citizen , mereka juga banyak yang gagal dikelas ini, Allhamdullillah aku bisa menyelesaikan kelas ini dengan nilai “A” pada trismester 1 dan nilai “B” Pada trismester 3 . Yang paling aku suka dari pelajar USA adalah budaya mereka yang sering bertanya, gak pernah nyontek kalau ulangan ( keren gak tuch,!! ) kata mereka lebih baik mengulang daripada lulus bukan dari hasil sendiri. Sistem kontrol nilai yang sangat bagus antara siswa,& ortu. Guru mengirimkan hasil nilai siswa ke email orang tua masing-masing dan diharapkan ada timbal balik.
            Sekolah SMA disini seperti kuliah kalau di imdonesia , Disini menggunakan sisitem Credit ( SKS ) . Jadi, siswa bisa lulus duluan jika telah menyelesaikan 24 kredit yang menjadi syarat kelulusan. Disana menggunakan sistem GPA dengan nilai maksimal 4,0 . Di akhir semester kemarin , aku mendapatkan GPA 3,8 nah itu termasuk di atas rata-rata, jadi aku mendapatkan President Awards dengan tanda tangan President Obama didalamnya, seneng , bangga dan gak nyangka juga.
Nah , 1 hal lagi yang mungkin bisa kita terapkan disekolah kita , guru benar-benar memanfaatkan fasilitas yang ada , LCD , Internet, video-video pembelajaran ,dll.

Prom boys :)
Serta setiap memulai pelajaran,guru selalu memaparkan indikator pembelajaran, tugas hasil yang akan dicapai, dll. Sehingga kita tahu dan siap dalam menerima pelajaran. Di USA gak ada UAN ( National Examination ) kayak di Indonesia. Siswa bisa lulus jika telah memenuhi 24 kredit , melakukan volunteering ( Ini merupakan hal yang bagus juga , siswa-siswi dianjurkan untuk melakukan kegiatan volunteering ( kegiatan sosial ) selama menjadi pelajar SMA  , serta menyelesaikan Senior Project ( Tugas akhir ). Disini memang ada ujian nasional ( Seperti UAN ) namanya SAT namun fungsinya sebagai credit jika kita kuliah nanti. Eemm,,apalagi ya,,masih banyak sebenarnya, namun kayaknya cukup dech untuk edisi kali ini ..Jika temen-temen ingin tanya-tanya tentang pendidikan , pengalaman seruku disana,dll. Bisa hubungi aku  .Well .makasih juga ya udah baca tulisanku!! Keep Spirit and always smile..,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar